Dalam penggunaan antibiotik, ada dua aspek yang perlu diperhatikan dengan bijak. Pertama, antibiotik sebaiknya hanya digunakan ketika infeksi disebabkan oleh bakteri, bukan virus atau parasit. Penting untuk memerhatikan dosis, interval, lama pemberian, dan jenis antibiotik yang tepat, serta perlu untuk evaluasi secara berkala. Mengonsumsi antibiotik secara sembarangan dapat berisiko tinggi, terutama jika antibiotik disimpan tanpa resep dokter. Data Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 mencatat bahwa 86,1 persen masyarakat menyimpan antibiotik di rumah tanpa resep dokter, menunjukkan kurangnya kesadaran akan pentingnya pengawasan medis. Oleh karena itu, penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi antibiotik agar penggunaannya dapat diawasi dengan ketat demi kesehatan yang optimal.