Performa Bitcoin pada tahun 2024 terus menarik perhatian, dengan kenaikan harga mencapai 129% sepanjang tahun ini. Saat ini, harga Bitcoin mendekati level psikologis Rp1,59 miliar atau sekitar US$100.000, dipicu oleh berbagai faktor seperti halving April 2024, kondisi makroekonomi global, dan minat investor institusional. Halving Bitcoin mengurangi hadiah blok menjadi 3,125 BTC, yang memicu lonjakan harga seperti yang terjadi sekarang. Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, melihat tren positif ini sebagai hasil dari optimisme pasar yang kuat. Selain halving, status Bitcoin sebagai “emas digital” dan kebijakan pro-kripto dari Presiden AS juga menjadi faktor pendorong kenaikan harga. Meski demikian, data on-chain menunjukkan potensi konsolidasi jangka pendek dengan RSI Bitcoin mendekati wilayah overbought. Target Bitcoin untuk mencapai US$100.000 masih dihadang oleh arus keluar mingguan dari ETF BTC-spot AS, namun harapan akan pembaruan regulasi di AS membuka peluang baru. Analis optimistis memproyeksikan harga Bitcoin mencapai Rp1,75 miliar (US$110.000) pada tahun 2025, namun tetap mengingatkan akan risiko perubahan sentimen yang dapat mempengaruhi harga. Menariknya, semua mata sedang tertuju pada sektor kripto yang terus bergerak dinamis.Tokocrypto, pedagang aset kripto terkemuka di Indonesia dengan lisensi penuh PFAK, telah menjadi bagian penting dalam perkembangan industri kripto di tanah air. Dengan platform yang mudah, sederhana, instan, dan aman, Tokocrypto bertujuan menjadi bursa aset digital terdepan di Asia Tenggara. Temukan informasi lebih lanjut di www.tokocrypto.com.