Saat ini, perawatan kulit tidak lagi hanya hal yang diperhatikan oleh kaum wanita. Pria pun kini semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan kulit mereka, baik untuk penampilan maupun kesehatan. Meskipun masih ada stigma yang menyebut ‘Cowok kok perawatan?’, namun para ahli menegaskan bahwa perawatan kulit seharusnya dilihat sebagai kebutuhan universal yang tidak terkait dengan gender.
Menurut Dr. Marintan Sereyosephine, dokter estetika dan pendiri Aestique Clinic, tidak ada perbedaan signifikan antara pria dan wanita dalam hal perawatan kulit saat ini. Baik pria maupun wanita memiliki keinginan yang sama untuk tampil menarik dan percaya diri. Perawatan kulit juga bukan hanya masalah penampilan, namun juga tentang menjaga kesehatan kulit.
Meskipun masih ada pengaruh budaya dan media dalam standar kecantikan di Indonesia, namun kesadaran akan pentingnya perawatan kulit semakin meningkat. Perawatan kulit bukanlah soal gender, melainkan tentang kesehatan. Semakin stigma mengenai perawatan kulit bagi pria memudar, maka lebih banyak pria yang akan merasa nyaman untuk merawat kulit mereka tanpa merasa khawatir akan penilaian masyarakat. Itulah yang disampaikan oleh Dokter Pipien, yang menekankan bahwa perawatan kulit adalah hak bagi semua orang, tanpa memandang gender.
