Populasi risiko tinggi untuk penyakit jantung meliputi laki-laki yang berusia di atas 40 tahun dengan keluhan, riwayat penyakit turunan, hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi. Laki-laki memiliki risiko 5 kali lipat lebih tinggi untuk mengalami kematian jantung mendadak dibandingkan dengan perempuan, sehingga laki-laki yang berusia di atas 40 tahun ditempatkan dalam kategori risiko tinggi. Sebaliknya, perempuan diyakini memiliki hormon estrogen yang dapat mempengaruhi peredaman terjadinya kematian jantung mendadak. Penting bagi laki-laki yang berusia 40 tahun ke atas untuk melakukan deteksi dini mengingat risiko tersebut. Hal ini dikarenakan akan sangat disayangkan jika terjadi kematian jantung mendadak sedangkan memiliki anak kecil dan tanggung jawab lainnya. Semua ini menunjukkan pentingnya kesadaran akan kesehatan jantung, terutama bagi laki-laki di usia tersebut.