Harga emas (XAU/USD) telah pulih dan mencapai level harga sekitar $2.630 pada perdagangan Rabu setelah mengalami penurunan di awal pekan. Andy Nugraha, seorang analis dari Dupoin Indonesia, menjelaskan bahwa lonjakan harga emas didorong oleh meningkatnya ketegangan geopolitik di Ukraina. Ketegangan ini menyebabkan aliran dana ke emas sebagai safe haven, dipandang sebagai investasi aman dalam situasi global yang tidak pasti.
Pernyataan terbaru dari Rusia tentang penggunaan senjata nuklir dan langkah-langkah yang diambil oleh AS terkait Ukraina menjadi pemicu utama bagi arus dana ke emas. Kondisi geopolitik ini meningkatkan minat investor untuk melindungi aset mereka dengan emas, yang secara historis dianggap sebagai aset safe haven saat risiko global meningkat.
Meskipun emas mencapai level $2.650 pada Kamis, didukung oleh aliran dana safe haven akibat ketegangan geopolitik yang masih berlanjut, harga sempat turun menjadi level terendah delapan minggu sebelumnya di kisaran $2.530-an. Pelemahan ini disebabkan oleh penguatan dolar AS, yang sering menjadi faktor penentu harga emas karena emas diperdagangkan dalam dolar. Saat dolar menguat, harga emas cenderung menurun.
Kenaikan dolar AS menjadi hambatan bagi kenaikan harga emas. Pada hari Rabu, dolar AS menguat karena pasar mulai mengurangi harapan pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve pada bulan Desember. Hal ini membuat harga emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lain dan menekan permintaan emas. Dalam situasi di mana dolar AS menguat, harga emas biasanya cenderung melemah.
Proyeksi Nugraha menyatakan bahwa harga emas berpotensi naik hingga mencapai level $2.655 jika tren bullish tetap berlanjut. Namun, jika terjadi pembalikan arah, harga emas diperkirakan akan melemah dengan target penurunan hingga level $2.600. Volatilitas yang tinggi terus memengaruhi pasar emas, dipengaruhi oleh faktor geopolitik dan sentimen global.
Harga emas diperkirakan akan tetap dinamis hari ini, dipengaruhi oleh ketegangan geopolitik dan kebijakan moneter AS. Lonjakan permintaan safe haven akibat konflik di Ukraina menjadi faktor utama dalam penguatan harga emas, meskipun penguatan dolar AS tetap menjadi tantangan bagi harga emas.
Dupoin Indonesia (PT. Dupoin Futures Indonesia) adalah perusahaan pialang di sektor perdagangan Forex, Metal, Futures, dan Saham. Dupoin telah memperoleh izin usaha resmi dari BAPPEBTI dan merupakan anggota aktif dari Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) serta Kliring Berjangka Indonesia (KBI). Press release ini juga telah dipublikasikan di VRITIMES.