Agustiar Sabran, tokoh politik asal Kalimantan Tengah, saat ini menjadi sorotan publik sebagai salah satu calon gubernur Kalimantan Tengah yang potensial pada Pilkada 2024. Sebagai figur berpengaruh di provinsi tersebut, Agustiar Sabran membawa pengalaman, visi, dan ambisi untuk memajukan Kalimantan Tengah ke depan. Selain latar belakang politiknya, kekayaan pribadinya juga menjadi perbincangan menarik di kalangan masyarakat.

Dikenal sebagai Anggota DPR-RI sejak 2019 dari Dapil Kalteg dalam Komisi III bidang hukum, HAM, dan keamanan, Agustiar Sabran juga pernah menjabat sebagai Ketua Cabang PDI-P di Kotawaringin Barat. Selain itu, pria yang lahir di Sampit ini juga aktif dalam sektor bisnis dan olahraga, menjadi Ketua Asosiasi Perusahaan Tambang (APTA) dan CEO Putra FC di Kalteng.

Agustiar Sabran juga dipercaya sebagai Ketua Umum Dewan Adat Dayak Kalteng sejak 2016-2021, menunjukkan rasa kepeduliannya terhadap budaya Kalteg. Pada Pilkada Kalteng 2024, Agustiar didampingi oleh Edy Pratowo sebagai calon wakil gubernur, dan mereka didukung oleh beberapa partai besar seperti PSI, PAN, PKS, dan Gerindra.

Sebagai tokoh publik, Agustiar Sabran telah melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) sesuai dengan ketentuan KPK pada September 2024. Berdasarkan data LHKPN tersebut, total kekayaan Agustiar mencapai sekitar Rp178,9 miliar, dengan aset utama berupa tanah dan bangunan di Kotawaringin Barat senilai Rp11,5 miliar. Selain itu, ia juga memiliki kendaraan mewah, aset bergerak, kas, dan harta lainnya tanpa beban hutang.

Detail rincian harta kekayaan Agustiar Sabran berdasarkan LHKPN mencakup tanah dan bangunan senilai Rp11.500.000.000, alat transportasi dan mesin senilai Rp7.029.700.000, dan harta bergerak lainnya senilai Rp481.000.000. Total kekayaan keseluruhan Agustiar Sabran mencapai Rp178.936.530.000 tanpa adanya hutang yang tercatat.

Sebagai figur yang memiliki pengaruh dalam politik dan bisnis Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran menjadi salah satu kandidat yang layak dipertimbangkan dalam Pilkada 2024. Kekayaan dan rekam jejaknya menjadi faktor penting dalam menilai kemampuan dan komitmen calon gubernur tersebut.