Liputan6.com, Jakarta Mata gatal kerap dianggap sebagai hal yang tak berbahaya. Kondisi ini telah menjadi keluhan umum yang sering dialami banyak orang.
Sering dianggap sepele, mata gatal bisa menjadi tanda masalah yang lebih serius jika disertai dengan gejala lain seperti nyeri atau gangguan penglihatan. Penanganannya pun harus tepat karena dapat menyebabkan masalah yang lebih serius.
Menurut dokter spesialis mata KMN EyeCare, Kevin, ada banyak faktor yang menyebabkan mata gatal, mulai dari penyebab yang ringan hingga serius, termasuk:
Alergi
Mata gatal sering kali disebabkan oleh alergi. Ini bisa dipicu oleh debu, serbuk bunga, bulu hewan peliharaan, atau produk kosmetik.
Saat alergen mengenai mata, tubuh akan merespons dengan melepaskan zat kimia yang disebut histamin, yang menyebabkan mata terasa gatal, merah, dan berair.
Mata Kering
Mata kering terjadi saat mata tidak memproduksi cukup air mata untuk menjaga kelembapan. Mata kering sering menyebabkan rasa gatal, perih, atau sensasi terbakar.
Penyebab mata kering bisa bervariasi, seperti terlalu lama menatap layar, paparan angin, kondisi lingkungan yang kering, atau faktor usia.
Konjungtivitis (Mata Merah)
Konjungtivitis adalah infeksi atau peradangan pada selaput mata. Kondisi ini bisa disebabkan oleh bakteri, virus, atau alergi.
“Gejalanya meliputi mata gatal, merah, dan bengkak, serta terkadang mengeluarkan cairan,” jelas Kevin dalam keterangan pers dikutip Kamis (21/11/2024).
Penggunaan Lensa Kontak
Penggunaan lensa kontak yang terlalu lama atau tidak dibersihkan dengan baik bisa menyebabkan iritasi mata.
Lensa kontak yang kotor atau tidak pas pemasangannya juga dapat memicu mata gatal, sehingga penting untuk selalu menjaga kebersihan lensa kontak.