Liputan6.com, Jakarta Skrining ulang tahun adalah pemeriksaan kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia sebagai hadiah ulang tahun dari negara.
Menurut Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono, skrining ulang tahun mencakup berbagai pemeriksaan kesehatan termasuk kolesterol.
“Oh iya (termasuk skrining kolesterol), skrining itu dibagi berdasarkan usia mulai dari balita, anak-anak, remaja muda, remaja dewasa, sampai lansia, nanti setiap skrining itu ada panelnya,” kata Dante kepada Health Liputan6.com saat ditemui di acara peluncuran Temuan UNDP: Transformasi Digital yang Inklusif Bukan Pilihan, tapi Keharusan di Jakarta, Senin (11/11/2024).
Dante menambahkan, pemeriksaan kolesterol masuk dalam panel skrining untuk kelompok usia dewasa.
“Dan salah satu di antaranya adalah panel untuk pemeriksaan kolesterol terutama untuk golongan dewasa,” ujar Dante.
Sebelumnya, disampaikan bahwa program ini akan dimulai pada 2025 sebagai upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
“Skrining ini adalah hadiah ulang tahun dari negara kepada masyarakat, dilakukan setiap hari ulang tahun untuk memastikan kesehatan terpantau secara dini,” ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (31/10/2024).
Budi menambahkan, program ini berbeda dari skrining Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang mencakup 14 jenis penyakit. Skrining ulang tahun ini dirancang untuk mendeteksi berbagai jenis penyakit sesuai golongan usia, dengan tujuan meningkatkan efektivitas deteksi dini dan meminimalkan risiko kematian serta disabilitas.