Nias Selatan, deliknews – Debat terbuka antar Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan Tahun 2024, dengan Tema : Peningkatan kwalitas dan daya saing Sumber Daya Manusia serta peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur dan aksesibilitas wilayah, di Hall Defnas Jl. Pramuka, Kelurahan Pasar Teluk Dalam, Sabtu (9/11/2024).
Menanggapi pertanyaan dari panelis terkait penanggulangan stunting, Fajarius Laia mengatakan bahwa apabila Pasangan FAJARIUS LAIA, ST – SIFAOITA BU’ULOLO, ST terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan, selain pemberian asupan gizi bagi anak dan balita, akan menyediakan dokter umum dan dokter spesialis gizi dimasing-masing Puskesmas, sampai di tingkat Desa.
“Terkait masalah stunting, sudah menjadi isu nasional. Untuk itu kita akan sampai ke Desa – Desa untuk menyelesaikan masalah ini”, tegas Fajarius Laia.
Program kongkret yang akan dilakukan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan nomor urut 4, FAJARIUS LAIA, ST – SIFAOITA BU’ULOLO, ST untuk mengatasi keterisoliran wilayah dengan mempertimbangkan kondisi geografis tanah : pembangunan infrastruktur, tidak hanya berharap dari APBD saja, namun perlu melakukan komunikasi dengan Pemerintah Provinsi dan Kementerian.
Selain itu, pihaknya akan melakukan pemetaan wilayah dan kostur tanah yang layak ditanami tanaman, sehingga hal ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, dan tidak ketergantungan dari daerah lain, seperti : sayur – sayuran dan sebagainya, tukas Fajarius Laia.
Dan terkait kebutuhan masyarakat Kepulauan di daerah pemilihan 6 Nias Selatan yang memiliki 5 Kecamatan, FAJARIUS LAIA mengatakan bahwa solusinya adalah adanya pengadaan kapal cepat yang disubsidi oleh Pemerintah Kabupaten Nias Selatan.
“Apabila kami Pasangan FAJARIUS LAIA, ST – SIFAOITA BU’ULOLO, ST diberi mandat oleh masyarakat Kabupaten Nias Selatan, terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan, masalah ini bisa kami atasi”, tegas Fajarius Laia.
Diketahui bahwa program prioritas Pasangan FAJARIUS LAIA, ST – SIFAOITA BU’ULOLO, ST, yakni : 1. Peningkatan asupan gizi Ibu hamil/menyusui, anak dan balita, 2. Bantuan seragam dan perlengkapan Sekolah bagi Siswa baru,
3. Keberlanjutan Beasiswa Pendidikan Tinggi yang berkualitas, 4. Peningkatan produktivitas pertanian dan peternakan. 5. Pengembangan perikanan tangkap, pengelolaan dan pemasaran hasil perikanan, 6. Fasilitas kegiatan pengembangan bakat, minat dan prestasi Gen Z,
7. Pemberdayaan Wirausaha muda mandiri, 8. Pengembangan karir dan peningkatan kesejahteraan sumber daya aparatur ASN, PPPK, Kades, Aparat Desa, BPD dan Tenaga Harian Lepas (THL). 9. Optimalisasi transportasi laut di daerah Kepulauan,
10. Optimalisasi layanan publik dengan metode jemput bola, dan 11. Pemerataan fasilitas rumah ibadah, biak Gereja maupun Masjid. (Sabar Duha)