27.1 C
Jakarta
HomeKesehatanPsikolog Ingatkan Pentingnya Imajinasi Anak, Berdampak pada Kemampuan Berpikir

Psikolog Ingatkan Pentingnya Imajinasi Anak, Berdampak pada Kemampuan Berpikir

Liputan6.com, Jakarta – Orangtua dan guru perlu selalu memberi ruang imajinasi kepada anak-anak agar kemampuan berpikir tingkat lanjutnya (advanced thinking) terlatih dengan baik. Hal tersebut disampaikan psikolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Novi Poespita Candra.

Novi mengingatkan, kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang lahir di era revolusi industri 5.0 akan berpotensi menggantikan manusia dalam hal tertentu. Guna menghadapi tantangan tersebut, maka tiga kodrat manusia harus tetap dijaga, salah satunya yaitu imajinasi.

“Imajinasi itu diciptakan dalam ruang-ruang kreatif. Bahkan seorang anak itu bisa mengimajinasikan sesuatu yang belum pernah terpikirkan sebelumnya. Dan AI belum punya kemampuan itu dan akan sulit punya kemampuan imajinasi itu,” katanya di Jakarta, Jumat, dilansir ANTARA.

Namun, menurutnya, imajinasi anak seolah-olah saat ini ditumpulkan dengan standar-standar tertentu di dalam sistem pendidikan. Banyak orang masih beranggapan bahwa aktivitas belajar berarti harus mengerjakan tugas sekolah dan sejumlah keharusan lainnya.

Orangtua juga kerap mengidealkan standar tertentu kepada anak, misalnya menaruh ekspektasi pada anak bahwa pekerjaan yang ideal di masa depan yaitu dokter atau posisi yang dianggap prestisius lainnya. Padahal, bisa saja anak-anak memiliki imajinasi lain tentang masa depannya yang sebelumnya tidak dibayangkan oleh orangtua.

Selain imajinasi, orangtua maupun orang dewasa di lingkungan sekitar juga diingatkan untuk tidak membunuh rasa ingin tahu pada anak. Dengan demikian, anak-anak akan membangun budaya atau kebiasaan untuk berani mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan.

 

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer