Jumat, 8 November 2024 – 16:23 WIB
Jakarta, VIVA – Di sektor pariwisata yang terus berkembang, pariwisata olahraga (sport tourism) kini menjadi magnet bagi wisatawan yang mencari pengalaman liburan yang unik dan aktif.
Baca Juga :
It’s His/Her Day 2024 Siap Hadirkan Dunking Devils dan Maarten Vincent Paes
Menurut data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, pariwisata olahraga adalah salah satu pasar dalam sektor pariwisata yang terus berkembang, terutama setelah pandemi. Berdasarkan data, pariwisata olahraga menyumbang sekitar 10 persen dari pengeluaran pariwisata global dan diprediksi akan tumbuh sebesar 17,5 persen dari tahun 2023 hingga 2030. Scroll untuk informasi selengkapnya!
Tren ini semakin populer seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan fisik dan mental, sehingga menjadikan sport tourism salah satu sektor dengan potensi besar di pasar pariwisata.
Baca Juga :
Banyak Pelari Pingsan di Ajang Marathon, Ditto Percussion Warning Jangan Cuma Ikut-ikutan
Salah satunya yang sedang banyak digemari adalah lari marathon. Para pecinta olahraga lari bahkan rela mengikuti ajang marathon di luar negeri untuk mendapatkan pengalaman baru yang tak terlupakan. Berdasarkan data internal Golden Rama Tours & Travel, sport holidays semakin digemari, terutama oleh mereka yang ingin memadukan olahraga dengan perjalanan yang sarat akan nilai budaya.
Baca Juga :
Sejarah, Indonesia Kirim 6 Atlet ke Kejuaraan Resmi Padel Internasional, FIP Rise Manila 2024
Sejak 2019, terdapat banyak paket perjalanan sport holidays yang mencakup maraton, golf, dan nonton bareng acara olahraga internasional. Melalui program ini, terciptalah petualangan fisik dengan pengalaman budaya yang mendalam.
“Seiring dengan tren perjalanan berbasis kegiatan olahraga yang semakin diminati, kami menghadirkan berbagai produk berbasis pengalaman yang menggabungkan olahraga dengan eksplorasi budaya, baik di destinasi domestik maupun internasional,” kata President Director Golden Rama Tours & Travel, Madu Sudono, dalam keterangannya, dikutip Jumat 8 November 2024.
Mengusung konsep sport holidays, SuperHalfs Marathon menghadirkan pengalaman lari half marathon di destinasi ikonik Eropa seperti Berlin, Prague, Lisbon, dan Copenhagen, dengan dua kota lain, Cardiff dan Valencia, yang akan segera menyusul. Destinasi seperti Tokyo, London, New York, dan Berlin menjadi favorit wisatawan Indonesia, terutama untuk acara-acara maraton bergengsi.
Rangkaian SuperHalfs Marathon menawarkan enam event lari half marathon di kota-kota bersejarah Eropa, mulai dari Lisbon hingga Berlin. Konsep half marathon ini dirancang untuk para pelari yang ingin merasakan euforia kompetisi dengan jarak tempuh yang lebih terjangkau daripada full marathon, yakni 21 kilometer.
Halaman Selanjutnya
Mengusung konsep sport holidays, SuperHalfs Marathon menghadirkan pengalaman lari half marathon di destinasi ikonik Eropa seperti Berlin, Prague, Lisbon, dan Copenhagen, dengan dua kota lain, Cardiff dan Valencia, yang akan segera menyusul. Destinasi seperti Tokyo, London, New York, dan Berlin menjadi favorit wisatawan Indonesia, terutama untuk acara-acara maraton bergengsi.