Liputan6.com, Jakarta Hendra Setiawan termasuk salah satu pebulutangkis yang tampil di acara Bdmntn-XL di Istora Senayan pada 31 Oktober sampai 3 November 2024. Hendra senang tapi juga merasa kesulitan dan keteteran dengan format bulu tangkis yang sedikit berbeda di Bdmntn-XL.
Bdmntn-XL mempertemukan empat tim Blitzers, Hurricanes, Lightning dan Rockets. Format yang dipakai sangat unik. Setiap tim beranggotakan tujuh pebulutangkis aktif atau legenda yang sudah pensiun.
Pada permainan ada format yang berbeda banget dengan badminton pada umumnya yakni 10×4. Setiap set berlangsung 10 menit. Jadinya skor bisa melebihi pertandingan bulutangkis normal di atas 21 poin. Selain itu ada juga pertarungan tiga lawan tiga pada pertandingan kelima.
Di Bdmntn-XL, Hendra Setiawan masuk tim Rockets. Hendra bermain bareng Kodai Naraoka, Yeo Jia Min, Misaki Matsutomo, Ying Suet Tse, Tang Jie Chen, hingga Yong Dae Lee.
Menanggapi format unik Bdmntn-XL, Hendra menikmatinya namun merasa agak kesulitan karena belum terbiasa. Yang membuat Hendra senang adalah bisa bermain bareng dengan beberapa pebulutangkis yang biasa menjadi lawannya.
“Ya mungkin ini pertama kali buat saya. Ini 10 menit kali empat ternyata tak mudah juga. Tadi poinnya pun banyak sampai 21 bahkan lebih tapi ini bagus buat kita, karena kita bisa berpasangan dengan yang lain dan dapat ilmu-ilmu lagi,” tutur Hendra kepada wartawan seusai pertandingan.
Format unik membuat Hendra agak kelelahan. Apalagi usianya sudah tidak muda lagi, sudah memasuki kepala empat. “Ya mungkin buat saya ya lebih capek lah. Ini seperti 21 x 4,” sambung Hendra.