Sutaningrat Puspa Dewi, dikenal sebagai Puspa, merupakan seorang konsultan pendidikan dan trainer, terpilih sebagai salah satu dari Ten Outstanding Youths in Bali (TOYIB) 2024 oleh Junior Chamber International (JCI).
Penghargaan bergengsi ini merayakan kontribusinya di bidang anak-anak, perdamaian dunia, dan hak asasi manusia melalui kinerjanya yang panjang di sektor pendidikan. Dengan latar belakang yang kuat dan beragam di bidang pendidikan, Puspa telah menjalani berbagai peran yang memberinya perspektif komprehensif mengenai dunia pendidikan. Perjalanan kariernya dimulai dari menjadi asisten guru, kemudian berlanjut menjadi operator, guru, kepala sekolah, dan direktur sekolah, hingga saat ini menjabat sebagai Ketua Yayasan Doa Ibu Abadi (DIA Foundation). Sepanjang kariernya, Puspa pernah mengajar siswa dari tingkat PAUD hingga SMA. Ia juga membantu banyak pendiri dan pimpinan sekolah dalam proses pendirian sekolah serta pengembangan dan penjaminan mutu sekolah. Di luar karirnya, Puspa mempunyai komitmen dalam memperjuangkan hak dan kesejahteraan anak-anak. Sebagai inisiator OASE (Onward Advocacy through Sexuality Education), Ia bersama timnya mengembangkan modul pendidikan seksual untuk jenjang usia berbeda dan memfasilitasi pelatihan guru dengan mekanisme dampak yang terukur. Ia juga menerbitkan lima buku anak-anak yang mengemas topik penting pendidikan seksual menjadi mudah dipahami. Selain kontribusi langsungnya di bidang pendidikan, Puspa juga merupakan pengurus Perkumpulan Sekolah SPK Indonesia selama tujuh tahun terakhir.
Melalui peran ini, Ia berkesempatan berpartisipasi dalam pembentukan beberapa kebijakan pendidikan melalui uji publik, diskusi kelompok terpumpun, dan evaluasi dampak. Tidak hanya menghubungkannya dengan jaringan lebih dari 400 sekolah internasional, peran ini juga mengantarkannya berkolaborasi dengan para pendidik dari berbagai negara yang membawa praktik terbaiknya ke Indonesia. “Tumbuh besar di sekolah negeri dan dari keluarga sederhana saya ingin menciptakan sistem pendidikan yang menawarkan kesempatan belajar kelas dunia yang terjangkau untuk semua,” ungkap Puspa. “Penghargaan ini bukan hanya rekognisi, tetapi kesempatan saya memperkuat komitmen dalam menciptakan pendidikan berkualitas untuk semua. Saya berharap dapat terkoneksi dengan para anggota JCI di sini yang memiliki visi sama dalam mewujudkan pendidikan yang mengakselerasi kemajuan bangsa.
Junior Chamber International (JCI) adalah sebuah Federasi yang menaungi profesional muda dan pengusaha berusia antara 18 – 40tahun. Organisasi ini telah berdiri aktif di lebih dari 5.000 local chapter di 124 negara.
JCI Badung Bali adalah bagian dari Junior Chamber International (JCI), organisasi kepemudaan global yang berfokus pada pengembangan kepemimpinan, kewirausahaan, dan pelayanan masyarakat. Selama satu dekade, JCI Badung Bali telah membentuk generasi muda yang berprestasi dan berdampak positif bagi komunitas lokal dan global.
TOYIB (Ten Outstanding Youth in Bali) adalah penghargaan bergengsi yang diberikan kepada 10 pemuda berprestasi di Bali yang telah menunjukkan kontribusi luar biasa di berbagai bidang, seperti bisnis, kemanusiaan, teknologi, dan kepemimpinan.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.jcibadungbali.org atau Instagram kami di @jcibadungbali.
About INDOGO.ID
Tentang JCI Badung Bali
Sebagai bagian dari Junior Chamber International (JCI), JCI Badung Bali terus berkomitmen untuk mencetak pemimpin muda yang berdaya saing global dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Melalui berbagai program yang inovatif, JCI Badung Bali telah membantu membangun komunitas yang lebih baik selama satu dekade terakhir.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES