Payakumbuh, – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menunjukkan komitmennya dalam perbaikan infrastruktur jalan, khususnya jalur Payakumbuh-Lintau, yang telah menjadi perhatian masyarakat. Meskipun proyek pembangunan yang sebelumnya dijanjikan dengan anggaran APBN tidak terealisasi, Pemprov Sumbar mengambil langkah nyata dengan menganggarkan Rp4,5 miliar untuk pemeliharaan dan perbaikan jalan ini dalam APBD Perubahan 2024.
Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang (BMCKTR) Sumbar, Erasukma Munaf, mengungkapkan bahwa meskipun proyek Inpres Jalan Daerah (IJD) tidak dapat dilaksanakan, Pemprov tetap berkomitmen untuk memastikan jalan ini tetap dalam kondisi baik.
“Kami berupaya agar dalam bulan Oktober 2024, pengerjaan bisa dimulai dan ditargetkan selesai pada Desember 2024,” kata Erasukma Munaf kepada Wartawan, Kamis (24/10/24).
Dari hasil pantauan, kondisi jalan Payakumbuh-Lintau cukup parah dengan banyak lubang dan tidak nyaman untuk dilalui. Erasukma Munaf menegaskan pentingnya perbaikan ini, mengingat jalan tersebut sering dilalui truk bermuatan berat yang merusak infrastruktur.
Sebagai langkah awal, tim Pemeliharaan Jalan sudah melakukan berbagai perbaikan, termasuk membersihkan drainase untuk mencegah genangan air yang dapat merusak aspal. Dengan upaya tersebut, jalan diharapkan dapat dilalui dengan lebih aman meskipun masih dalam tahap perbaikan.
Pemprov Sumbar berencana untuk melanjutkan pembangunan jalan dengan anggaran yang lebih besar pada tahun 2025, sebagai bukti konsistensi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan infrastruktur yang baik. Masyarakat dari berbagai nagari, termasuk Nagari Sungai Kamuyang dan Nagari Mungo, berharap agar perbaikan ini dapat segera terealisasi untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan dalam bertransportasi.