Home Politik Kaharuddin Djenod, seorang ahli perkapalan menjabat sebagai Wakil Kepala BP Investasi Danantara

Kaharuddin Djenod, seorang ahli perkapalan menjabat sebagai Wakil Kepala BP Investasi Danantara

0

Kaharuddin Djenod Daeng Manyambeang, seorang tokoh industri perkapalan Indonesia, telah dilantik oleh Presiden Prabowo untuk menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) yang dipimpin oleh Muliaman Darmansyah Hadad.

Danantara merupakan lembaga yang dibentuk Presiden Prabowo sebagai pengelola investasi di luar APBN. Meskipun fungsi dan tugasnya sering disamakan dengan Kementerian BUMN, namun Danantara berfokus pada optimalisasi investasi negara dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden Prabowo.

Kaharuddin lahir pada 14 Maret 1971 di Surabaya, merupakan anak dari anggota TNI AL pangkat Peltu Otjan Daud Djenod Daeng Mallaja dan Roselin Trislan. Dia dibesarkan di Kota Makassar dan menempuh pendidikan dari dasar hingga menengah di sana. Setelah itu, Kaharuddin melanjutkan pendidikan di bidang Teknik Perkapalan di Universitas Hasanuddin sebelum pindah ke Institut Teknologi Bandung pada tahun 1991 untuk mengambil jurusan Teknik Penerbangan.

Kaharuddin menerima beasiswa Program Science and Technology for Industrial Development (STAID-2) dan melanjutkan studi di Nagasaki Institute of Applied Science jurusan Arsitek Perkapalan. Dia juga meraih gelar Magister dan Doktor di Hiroshima University jurusan Arsitek Perkapalan.

Dengan keahliannya dalam bidang perkapalan, Kaharuddin berhasil menyusun rancangan 350 kapal, antara lain Chemical Tanker, LPG Tanker, Pure Car Carrier, dan lainnya. Prestasinya di bidang ini telah mengantarkannya menerima berbagai penghargaan seperti BJ Habibie Technology Award – BPPT, Achmad Bakrie XIII, dan The Best Naval Architect Student in Japan.

Pada tahun 2005, Kaharuddin kembali ke Indonesia dan mendirikan perusahaannya sendiri, PT Terafulk Megantara Design (TMD). Perusahaan ini berhasil meluncurkan kapal pertamanya, Tunas Terafulk I, di Galangan Kapal Bangkalan Madura pada 21 Desember 2010. Dalam 10 tahun, TMD berkembang pesat dan menjadi perusahaan kapal independen pertama di Indonesia.

Pada tahun 2021, Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Kaharuddin sebagai Direktur Utama PT PAL Indonesia. Selama di PT PAL, Kaharuddin berdedikasi dalam transformasi teknologi digital dan strategi manajemen galangan kapal modern, Industri Maritim 4.0.

Artikel ini merupakan hasil karya Putri Atika Chairulia dari ANTARA, dengan penyuntingan dari Alviansyah Pasaribu.

Source link

Exit mobile version