Home Kesehatan Liam Payne Diduga Gunakan Obat Keras yang Sebabkan Halusinasi Sebelum Meninggal

Liam Payne Diduga Gunakan Obat Keras yang Sebabkan Halusinasi Sebelum Meninggal

0

Liputan6.com, Jakarta – Laporan terkini dari kepolisian menyebut, penyanyi Liam Payne berada di bawah pengaruh obat keras yang dapat menyebabkan halusinasi ketika terjun hingga tewas dari balkon kamar hotelnya di Argentina pada Rabu petang.

Mantan personel One Direction itu menggunakan obat terlarang yang dijuluki ‘Cristal’. Kepolisian Buenos Aires mengatakan, obat tersebut dapat menyebabkan pengguna menjadi agresif karena halusinasi.

“Menyebabkan pengguna mengalami perasaan senang ekstrem dan kesedihan ekstrem, seringkali membuat mereka menjadi agresif,” ujar polisi Buenos Aires pada TMZ, Jumat.

Diduga, narkoba itu yang menjadi penyebab pria usia 31 tahun tersebut berperilaku tidak keruan menjelang kematiannya. Zat tersebut juga bisa menyebabkan episode halusinasi yang membuatnya terjatuh dari balkon lantai tiga kamarnya di Hotel CasaSur Palermo, demikian pernyataan pihak berwenang.

Foto-foto dari dalam kamar hotel setelah Liam Payne meninggal dunia menunjukkan kondisi yang kacau balau. Sebagian interior berserakan dan hancur, termasuk botol-botol sampanye, televisi, serta perlengkapan obat-obatan, bubuk dan kertas timah.

Foto-foto tersebut juga memperlihatkan paket sabun, gelas kosong, sisa-sisa lilin yang terbakar dan bagian kaleng minuman yang hangus di atas meja – bersama dengan bekas bubuk putih yang akan diuji oleh pihak berwenang untuk memastikan apakah itu adalah kokain, lapor La Nacion, surat kabar terbesar di Argentina.

Penyidik juga menemukan lilin dan kertas timah yang terbakar di bak mandi suite. Sementara jenazah Liam Payne ditemukan di lantai dasar hotel bersama sebotol minuman beralkohol, korek api, dan ponsel. 

Source link

Exit mobile version