Jakarta (ANTARA) – Besaran gaji jaksa di Indonesia menjadi topik menarik untuk diketahui karena peran penting mereka dalam menegakkan hukum dan keadilan.
Gaji seorang jaksa, seperti PNS lainnya, diatur oleh Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedelapan Belas atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977.
Selain gaji pokok, jaksa juga menerima berbagai tunjangan yang mendukung kesejahteraan mereka, sesuai dengan peraturan pemerintah. Besaran gaji yang diterima jaksa bervariasi tergantung pada golongan atau pangkatnya.
Berikut rincian gaji jaksa berdasarkan golongan:
Golongan I
– Ia: Rp1.560.800 – Rp2.335.800
– Ib: Rp1.704.500 – Rp2.472.900
– Ic: Rp1.776.600 – Rp2.577.500
– Id: Rp1.851.800 – Rp2.686.500
Golongan II
– IIa: Rp2.022.200 – Rp3.373.600
– IIb: Rp2.208.400 – Rp3.516.300
– IIc: Rp2.301.800 – Rp3.665.000
– IId: Rp2.399.200 – Rp3.820.000
Golongan III
– IIIa: Rp2.579.400 – Rp4.236.400
– IIIb: Rp2.688.500 – Rp4.415.600
– IIIc: Rp2.802.300 – Rp4.602.400
– IIId: Rp2.920.800 – Rp4.797.000
Golongan IV
– IVa: Rp3.044.300 – Rp5.000.000
– IVb: Rp3.173.100 – Rp5.211.500
– IVc: Rp3.307.300 – Rp5.431.900
– IVd: Rp3.447.200 – Rp5.661.700
– IVe: Rp3.593.100 – Rp5.901.200
Jaksa juga menerima tunjangan sesuai dengan kelas jabatan mereka. Dengan penghasilan kompetitif ini, diharapkan jaksa tetap termotivasi untuk menjalankan tugas dengan integritas dan profesionalisme tinggi.
Penulis: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024