Liputan6.com, Jakarta- Prestasi membanggakan kembali dibuat atlet wushu Indonesia. Indonesia sukses menjadi runner-up pada Kejuaraan Dunia Wushu Junior IX/2024 yang berlangsung 25-29 September 2024 di Brunai Darussalam. Indonesia meraup 10 medali emas, 10 perak, dan 9 perunggu di Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2024.
Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) Airlangga Hartarto memberikan apresiasi terhadap prestasi Timnas Wushu Junior Indonesia ini. Airlangga bangga Indonesia bisa melampaui total medali yang diraih China serta mempertahankan prestasi seperti saat menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022.
“Ini prestasi luar biasa. Timnas Wushu Junior Indonesia yang tampil di Brunai mampu mempertahankan 10 medali emas yang diperoleh pada Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 di Bumi Serpong Damai, Banten, Indonesia . Secara keseluruhan sebanyak 29 medali yang dikoleksi Indonesia itu telah melampaui China,” kata Airlangga Hartarto saat menerima Timnas Wushu Junior Indonesia di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko) Republik Indonesia Jakarta, Senin (30/9/2024).
Di Kejuaraan Dunia Wushu Junior yang dikuti 498 peserta dari 50 negara itu, China mempertahankan gelar juara umum dengan mengoleksi 13 emas, 4 perak, 2 perunggu dan Iran menempati peringkat ketiga dengan mengoleksi 9 emas, 12 perak, dan 5 perunggu.
Kebanggaan Airlangga Hartarto yang menjabat sebagai Menko Perokonomian ini semakin lengkap tatkala Kiemas Sakti Negara mencetak sejarah dengan menjadi atlet sanda junior pertama Indonesia yang mampu meraih medali emas di kejuaraan dunia.
“Saya juga bangga dengan lahirnya atlet sanda junior yang mencatat sejarah menjadi peraih medali emas di kejuaraan dunia. Semua prestasi ini tercapai tidak terlepas dari perjuangan atlet, pelatih dan official, para orang tuan serta dukungan Kemenpora dan Dewan Kehormatan,” tegasnya.