Malaka, NTT, deliknews – Masyarakat Malaka telah melihat, memandang dan menilai dari 3 paket calon Bupati dan Wakil Bupati Malaka periode 2024 – 2029.
Dari 3 paket Calon Bupati Malaka, yaitu; paket nomor 1(SN – FBN), Nomor urut 2 (SBS – HMS) dan Pasangan urut 3 (KITA – EBA).
Ditarik dari ketiga paket tersebut telah menjabat sebagia jabatan publik. Paket nomor urut 1, SN – FBN yaitu, SN selaku petahana Bupati Malaka, periode 2021 – 2024, meninggalkan bukti nyata pembangunan abstrak yang bisa dilihat, dirabah dan dinikmati oleh masyrakat malaka seutuh- Nya, hingga anak cucu.
Dikatakan bukti nyata pembangunan abstrak dari Bupati, Simon Nahak selama menjabat selama 3 , 5 tahun itu adalah; Lampu merah, lampu jalan, Kantor Berpustakaan, Kantor Daerah, Rumah Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Malaka.
Kemudian, Bupati Simon selama menjabat tidak membedakan strata manusia, entah itu kaya maupun tidak kaya seperti masyarakat kecil, yakni; Para petani yang ada dikampung. Ungkap Nikolas Kehi, dirumah, Minggu (29/9/2024)
” Dari 3 Paket Bupati Malaka, dinilai bahwa paket SN – FBN tersebut, telah menjabat dalam jabatan publik yitu, paket nomor urut 1, SN sebagai petahana.
Terus, paket nomor urut 2, SBS – HMS. SBS pernah menjabat sebagai Bupati Malaka, periode 2016 – 2021, tidak tinggalkan bukti nyata yang abstrak dalam masa jabatannya untuk dinikmati masyarakat malaka hingga dan cucunya.
Kemudian, Paket nomor urut 3, KITA – EBA. KITA, selaku petahana Wakil Bupati Malaka, periode 2021 – 2024, lantaran tidak pernah turun lapangan. Bahkan tidak pernah melihat ikut dalam acara apapun yang dilaksanakan oleh masyarakat kecil.
Sedangkan SN, selalu menghadiri dalam rangkain acara ditingkat masyarakat kecil baik kematian maupun acara nikah atau acara apa saja.
Oleh karena SN, tidak membedah strata manusia baik ekonomi lemah, bukan ekonomi lemah, petani dan bukan petani, untuk mengikuti helatan acara ditingkat masyarakat kecil, maka Bapak Simon Nahak itu adalah seorang sosok yang rendah hati dan jiwa membangun, maka layak untuk memimpin kembali Malaka dalam 5 tahun, ” pungkasnya.(Dami Atok)