Liputan6.com, Jakarta – Hari Paru Sedunia atau World Lung Day diperingati setiap tanggal 25 September. Pada peringatan tahun 2024 tema yang diusung Clean Air and Healthy Lungs for All atau Udara Bersih dan Paru Sehat untuk Semua.
Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Profesor Tjandra Yoga Aditama mengungkapkan ada empat alasan utama tema Udara Bersih dan Paru Sehat untuk Semua Orang.
Pertama, di dunia setiap tahunnya ada 7 juta orang meninggal berkaitan dengan berbagai penyakit yang berhubungan dengan polusi udara. Mulai dari Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), kanker paru dan penyakit infeksi paru.
Kedua, udara yang tercemar adalah ancaman kesehatan universal.
“Hal akan berdampak pada kesehatan semua yang menghirupnya, dari bayi sampai lanjut usia,” kata Tjandra dalam pesan tertulis yang diterima Liputan6.com ditulis Rabu, 25 September 2024.
Ketiga, data dunia menunjukkan bahwa lebih dari 90 persen penduduk dunia hidup di daerah yang kadar polutannya melebihi standar sehat dari World Health Organization (WH0).
Keempat, peningkatan polusi udara dan juga ground-level ozone yang berhubungan dengan terbentuknya emisi gas rumah kaca (greenhouse gas emissions) akan memperburuk fungsi paru dan pernapasan, meningkatkan angka masuk rumah sakit karena sakit paru dan meningkatkan pula risiko kanker paru.
Kelima, perubahan cuaca (climate change) adalah salah satu pemicu utama polusi udara.