Setiap tahun, tanggal 5 Oktober diperingati sebagai Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk menghormati peran penting institusi militer dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara. Hari tersebut diisi dengan berbagai kegiatan seperti upacara bendera, pertunjukan militer, dan acara sosial untuk lebih mendekatkan masyarakat dengan tugas dan tanggung jawab TNI.
Sejarah panjang TNI melibatkan perjuangan dan pengorbanan demi kemerdekaan Indonesia. Peringatan Hari TNI menjadi momen penting untuk mengenang pengorbanan para prajurit dan memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat. Menghargai dedikasi mereka akan membantu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
TNI bukan hanya sebagai institusi militer, tetapi juga bagian dari masyarakat yang selalu siap berbakti untuk Indonesia. Dengan perubahan dan pemisahan kepolisian dari militer, TNI kini terbagi menjadi TNI Angkatan Darat (TNI-AD), TNI Angkatan Udara (TNI-AU), dan TNI Angkatan Laut (TNI-AL).
Tanggal 5 Oktober dipilih sebagai Hari TNI berdasarkan keputusan Presiden Soekarno pada 5 Oktober 1945, yang mengubah Badan Keamanan Rakyat (BKR) menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI). Peringatan ini sebagai pengakuan akan peran TNI sejak masa perjuangan kemerdekaan hingga kini.