Kekerasan seksual dan pelecehan seksual merupakan dua konsep yang saling berkaitan namun berbeda dalam hal cakupan dan tingkat keparahannya. Keduanya bisa dilakukan oleh siapa saja dan di mana saja, serta korbannya bisa berasal dari berbagai kalangan tanpa memandang gender.
Pelecehan seksual adalah tindakan yang dilakukan secara sengaja oleh pelaku, baik secara fisik maupun non-fisik, verbal atau non-verbal, yang menargetkan seksualitas korban tanpa persetujuan dan dapat berdampak buruk pada fisik dan psikologis korban. Contoh-contoh pelecehan seksual termasuk komentar cabul, gestur seksual yang tidak diinginkan, sentuhan fisik tanpa persetujuan, dan penguntitan verbal di tempat umum.
Sementara kekerasan seksual melibatkan aktivitas seksual yang dilakukan tanpa persetujuan korban dan biasanya melibatkan unsur paksaan, intimidasi, atau ketimpangan relasi kekuasaan. Tindakan kekerasan seksual bisa berupa perkosaan, perbuatan cabul, eksploitasi seksual anak, pemaksaan pelacuran, atau perdagangan manusia untuk tujuan seksual.
Penting untuk memahami perbedaan antara pelecehan seksual dan kekerasan seksual agar kita bisa mengenali situasi merugikan, melindungi diri dan orang lain, serta memberikan dukungan yang tepat kepada korban.