Penyakit Parkinson adalah gangguan saraf yang memengaruhi kemampuan tubuh untuk bergerak. Biasanya, gejala awal dari penyakit ini muncul perlahan dan makin memburuk seiring waktu.
Dijelaskan Agus bahwa salah satu cara mengenali gejala Parkinson adalah melalui istilah TRAP, yang menggambarkan empat tanda utama. Berikut adalah tiga tanda utama yang paling sering dialami pasien Parkinson dan perlu diwaspadai:
Gejala awal yang paling sering terlihat pada penderita Parkinson adalah tremor, atau getaran yang tidak terkontrol. Tremor ini biasanya muncul saat tubuh sedang istirahat, terutama di tangan atau jari.
Gerakan khas yang terlihat adalah tangan yang gemetar dengan gerakan seperti menggulung pil obat. Tremor ini sering menjadi tanda awal yang membuat pasien atau keluarga merasa ada yang tidak beres.
2. Rigiditas (Kekakuan Otot)
Tanda lain yang sering dialami pasien Parkinson adalah rigiditas atau kekakuan otot. Otot-otot tubuh, terutama di lengan dan kaki, dapat terasa kaku dan sulit digerakkan.
Kekakuan ini dapat mengakibatkan keterbatasan gerakan dan rasa tidak nyaman, bahkan ketika sedang tidak melakukan aktivitas. Banyak pasien merasa seperti ‘terkunci’ saat bergerak, sehingga aktivitas sehari-hari menjadi semakin sulit.
3. Akinesia atau Bradikinesia (Gerakan Lambat)
Akinesia atau bradikinesia mengacu pada lambatnya gerakan atau kesulitan untuk memulai gerakan. Hal ini sangat memengaruhi kemampuan pasien dalam melakukan aktivitas sehari-hari, seperti berpakaian, menulis, atau berjalan.
Setiap gerakan terasa lambat dan sulit dilakukan, membuat pasien Parkinson merasa aktivitas harian mereka semakin terhambat.
Selain ketiga tanda utama di atas, ada beberapa gejala tambahan yang mungkin muncul pada pasien Parkinson, antara lain:
- Gangguan Postur dan Keseimbangan (Postural Imbalance): Pasien kesulitan menjaga keseimbangan tubuh dan mengalami masalah postur saat berjalan, sehingga berisiko terjatuh.
- Ekspresi Wajah Mask-Like: Pasien sering kali tampak dengan ekspresi wajah yang datar, kurang ekspresif, atau tanpa emosi.
- Gangguan Bicara: Suara menjadi pelan, monoton, dan kadang sulit dipahami.
- Tulisan Mengecil: Tulisan tangan pasien menjadi lebih kecil dari biasanya, yang disebut dengan mikrografia.
- Nyeri dan Fatigue: Rasa sakit dan kelelahan umum terjadi, memperburuk kondisi fisik secara keseluruhan.
- Perubahan Mood dan Kognitif: Pasien dapat mengalami depresi, ansietas, serta penurunan motivasi dan kemampuan berpikir.
Mengenali gejala-gejala di atas dapat membantu deteksi dini penyakit Parkinson, sehingga perawatan yang tepat bisa segera dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.