Ya, intermittent fasting dapat membantu mengecilkan perut, meskipun tidak ada metode tunggal yang cocok untuk semua orang. Menurut Mayo Clinic, eberapa penelitian mengungkapkan bahwa intermittent fasting bisa jadi kunci sukses dalam menurunkan berat badan, sama efektifnya dengan diet rendah kalori yang biasa kita kenal.
Kenapa? Karena membatasi kalori yang Anda konsumsi adalah langkah penting dalam mencapai berat badan yang lebih sehat. Namun, kamu harus tahu, manfaat intermittent fasting tidak hanya berhenti pada penurunan berat badan.
Gaya hidup ini juga dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Mengurangi berat badan dan tetap aktif secara fisik secara signifikan mengurangi risiko berbagai penyakit terkait obesitas, seperti diabetes, sleep apnea, dan beberapa jenis kanker.
Puasa berselang menunjukkan potensi yang setara dengan diet lain dalam hal mengurangi kalori dan mendukung kesehatan. Lebih dari itu, beberapa studi menunjukkan bahwa diet IF mungkin lebih efektif dalam mengurangi peradangan dan memperbaiki kondisi terkait peradangan, seperti:
- Penyakit Alzheimer
- Radang sendi
- Asma
- Sklerosis ganda
- Stroke