Liputan6.com, Jakarta- Untuk menjaga regenerasi bola basket di Indonesia, gebrakan memajukan basket tingkat pemula (akademi) tengah tengah digalakkan oleh Kelly Basketball Akademi (KBA) Tangsel dan juga tiga akademi basket lainnya yakni Tamtelahitu Basketball Akademi (TBA) Jakarta, Asaba Jakarta dan Thunderstorm Bogor. Mereka dengan menggelar liga basket antar akademi yang diharapkan kelak akan menjadi cikal bakal kompetisi basket antar akademi nasional.

Erza Antu Bomantara, salah satu founder KBA mengatakan bahwa kompetisi antar akademi basket ini merupakan pilot project yang diusung bersama keempat akademi tersebut dengan harapan kedepannya akan menjadi besar dan bisa diselenggarakan di seluruh wilayah Indonesia yang mempunyai akademi basket.

“Jadi ini merupakan impian kami semua agar akademi basket semakin menjamur diseluruh Indonesia. Kenapa akademi? Karena akedemi ini adalah cikal bakal bagi pebasket pemula yang membutuhkan proses dan sekaligus juga kita mengenalkan wadah untuk berkompetisi awal,” ujar Erza Antu Bomantara.

“Sedangkan kalau mereka main di klub, mereka belum saatnya dan masih butuh polesan basic fundamental basket. Yang terutama para pemainnya merupakan 100 % binaan akademi dan tidak ada model pemain yang berpindah-pindah secara instan seperti level kompetisi antar klub,” kata Erza Antu Bomantara.

Lebih lanjut Erza mengatakan bahwa event ini sudah berlangsung sejak Januari dan saat ini akan memasuki seri ke III “Gas Kita PGN” dimana KBA (akademi basket milik Kelly Purwanto) akan menjadi tuan rumah yang didukung penuh oleh Perusahaam Gas Negara (PGN) mulai dari tanggal 7-8 September dan 14-15 September di GOR Fullbelly Sport Kota Bogor.