Home Resep Begini Cara Penyajian dan Waktu yang Tepat Minum Teh Artisan Lokal Bali

Begini Cara Penyajian dan Waktu yang Tepat Minum Teh Artisan Lokal Bali

0

Sabtu, 31 Agustus 2024 – 08:12 WIB

Bali, VIVA – Tak hanya terkenal dengan pariwisatanya, Pulau Dewata juga dikenal dengan produk-produk berkualitas, salah satunya minuman teh. Brew Me Find Blend merupakan salah satu produk teh artisan original dari Bali.

Baca Juga :

Penyelenggaraan IAF ke-2 dan HLF MSP di Bali, Polri: Tunjukan Indonesia Negara Aman

Namun siapa sangka, jika ternyata teh premium ini mempunyai kebun teh sendiri seluas 50 hektar. Kebun teh Brew Me terletak di kawasan Baturiti, Tabanan. Belum banyak diketahui oleh masyarakat, akan tetapi kebun teh Brew Me telah menambah deretan destinasi wisata di Bali.

Perkebunan teh pertama yang hadir di Pulau Bali ini merupakan pemikiran panjang seorang pengusaha asal Bali, Ir. Ketut Gede Yudantara, dengan visi menjadikan Bali tidak hanya terkenal dengan pariwisatanya, tetapi juga dikenal dengan produk-produk berkualitas asli Bali.

Baca Juga :

Penyebab Fairuz A Rafiq Tolak Permintaan Sonny Septian Pergi ke Bali Usai Keluar RS

Hamparan kebun teh Brew Me ini membudidayakan teh organik antara lain green tea, white tea, black tea, teh olong, matcha hingga silver needle. Teh yang ditanam ini diolah langsung di pabrik Brew Me yang berlokasi sama dengan kebunnya.

Baca Juga :

Begini Cara TNI-Polri Jaga Keamanan Kepala Negara tapi Buat Nyaman Masyarakat saat KTT IAF di Bali

Teh asli Bali ini menjadi produk artisan lokal dengan berbagai varian yang diharapkan bakal menjadi ikon minuman teh berkualitas di Indonesia.

“Brew Me Tea diharapkan menjadi ikon minuman Indonesia yang berkualitas dan menjadi salah satu produk lokal yang mendunia,” kata Gede Yudantara, bersama Tokopedia dan Shop Tokopedia di kebun teh Brew Me di Baturiti, Tabanan, Kamis, 29 Agustus 2024.

Director Brew Me Find Blend Tjokorda Alit Darma Putra menjelaskan, setiap varian Brew Me Tea disajikan dengan cara dan waktu yang berbeda.

“Contoh, misalnya black tea dengan komposisi 3 gram diseduh dalam jangka waktu 3 menit saja untuk mendapatkan cita rasa yang baik,” jelasnya.

Sementara untuk teh herbal yang berbahan alami seperti jahe, serai, kunyit yang memiliki proses larut agak lama sehingga membutuhkan waktu seduh sekitar 5 menit.

Selain cara penyajian harus benar, menurutnya waktu minum teh juga disesuaikan dengan varian tehnya.

“Jadi minum teh itu ada jam-jamnya. Jam nya apa, varianya apa. Kalau pagi-pagi ya kita minum teh varian Bali Breakfast,” jelas Tjokorda Alit Darma Putra.

Varian Bali Breakfast yang berupa black tea dan green tea yang sering disebut berfungsi untuk kecantikan kata Darma Putra cocok diminum di pagi hari. Sementara jika mengalami gangguan tidur pada malam hari, teh Chamomile diminum sebelum tidur pada malam hari.

“Kalau misal mau rileks minum black tea dan lavender, kalau mau kulitnya halus minum green tea. Tapi harus minum terus menerus untuk mendapatkan hasil yang bagus,” ujarnya.

Hingga kini, Brew Me Tea melibatkan puluhan petani teh di sekitar Bali untuk seluruh proses penanaman tanaman hingga pemetikan daun teh. Brew Me Tea juga meluncurkan varian teh celup piramida yang bisa meningkatkan aroma dan rasa teh secara keseluruhan.

Sementara itu, melaui Tokopedai dan Shop Tokopedia Brew Me Tea telah menjangkau pasar nasional hingga internasional dengan pendapatan online hingga 80 persen.

Halaman Selanjutnya

Sementara untuk teh herbal yang berbahan alami seperti jahe, serai, kunyit yang memiliki proses larut agak lama sehingga membutuhkan waktu seduh sekitar 5 menit.

Source link

Exit mobile version