Malaka, NTT, deliknews – Helatan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak seluruh Indonesia, termasuk Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur pada 27 November 2024 mendatang.
Adanya pesta demokrasi Pilkada tersebut, maka para figur lakukan gerakan – gerakan dan strategi masing – masing untuk bisa menang dalam persaingan helatan pesta politik yang dipilih langsung oleh masyarakat.
Gerakan dan strategi yang digaunkan oleh Paket SN – FBN, mulai dari tim keluarga yang didaulatkan dengan relawan, simpatisan dan Jaringan Aktivis (JAS), Satgas dan Funan Malaka yang telah terbentuk.
Dengan adanya terbentuknya Tim yang solit, dari Tim Jaringan Aktivis (JAS) menggelar deklarasi di pantai Motadikin Rabu (14/8/2024) sebagai saksi dari partai pengusung serta masyrakat Malaka bahwa dari Pemuda melinial putra – putri Malaka yang sementara mengeyam pedindikan di perguruan tinggi di Kefa dan Kupang hadir untuk menyatakan sikap mendukung, juga menangkan paket SN – FBN.
Pada kesempatan itu, orasi Politik Ketua Jaringan Aktivis (JAS) Kupang, mengatakan bahwa sebagai putra – putri yang sementara pengeyam pendidikan di perguruan tinggi (Kuliah) datang menyatakan sikap untuk mendukung paket SN – FBN. Sontak Ketua Tim JAS Kupang, Aleksamder Mesak, di Motadikin, Rabu (14/8/2024)
“Kami putra – putri Kabupaten Malaka selaku Aktivis yang sementara berkuliah di Kupang hadir untuk mengatakan sikap berjuangan dan memenangkan calon Bupati dan Wakil Bupati Malaka, 2024 – 2029 yaitu; Paket SN – FBN.
Oleh sebab itu, saya mengajak Baba – mama sebagi orang tua kami, agar satukan hati, bulatkan tekat dan saling bergandengan tangan supaya memperjuangkan bersama untuk meraih kemenangan SN – FBN dalam Pilkada 2024,” Imbuh Aleks Mesak.
Lanjut Aleks Mesak. ” Kami sebagai aktivis selalu berpihak pada masyarakat, dimana adaya ketidak adilan yang dinilai tidak benar atau penindasan – penindasan secara otoriter yang dilakukan oleh seseorang terhadap masyarakat.
Fungsi dan peran aktif dari Aktivis adalah interaksi yang terjadi selama ini, bagian dari perjuangan – perjuangan budiluhur bangsa dan negara untuk membela kebenaran dan nilai – nilai kemanusian dan budaya, termasuk pengontrolan aktivitas pembangunan kerja Pemerintah.
Dengan demikian, Kami selaku Aktivis, telah melihat dan menilai bahwa Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, S. H., M. H, layak untuk melanjutkan ke periode yang kedua, agar bisa melanjutkan program pembangunan – pembangunan -Nya,” sembarinya.
Pada tempat yang sama Ketua Jaringan Aktivis Kabupaten Malaka, Gusti Atok, mengatakan kegiatan deklarsi JAS ini, wujud dari kebersatuan Aktivis – aktivis yang sementara masih kuliah dan sudah selasai kuliah mendukung Calon Bupati dan Wakil Bapati Malaka, SN – FBN untuk memenagkan dalam pemilhan 27 November 2024 memdatang. Kata Gusti Atok.
” Kita mendukung Bupati dan Wakil Bupati itu, yang memiliki jiwa membungunan dan memahami kebutuhan masyarakat. Srana – prasarana yang dibutuhkan masyarakat itu, diantaranya pembangunan gedung Kantor – kantor sebagai tempat pelayanan masyarakat.
Selain itu, kita mendukung dan memilih pemimpin, dimana setelah masa jabatannya selaku kepala daerah, mestinya tinggalkan kenagan pembangunan Infrstruktur kedung kantor sebagai tempat pelayanan masyarakat.
Sebab; Vondasi pembangunan pemerintah yang kokoh, akuntabel, terletak pada pelayanan publik (masyarakat) secara adil, jujur dan ditunjang dengan fasilitas yang memadai seperti kantor. Karena gedung kantor, sebagai rumah yang disiapkan untuk melayani masyarakat. Jikalau tidak ada gedung kantor bangaimana melayani masyarakat dengan baik? Tandas Gusti sambil tanya.
Pada kesempatan deklarasi Jaringan Aktivis (JAS) di Motadikin, Calon Bupati dan Wakil Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, S. H., M. H, dan Felix Bere Nahak, didampingi ketua partai pengusung yaitu, Partai PSI, Demokrat dan PDIP. Termasuk Anggota DPRD Kabupaten dan Propinsi terpilih. (Dami Atok)