33.7 C
Jakarta
HomeKesehatanFenomena Remaja Jompo, Ketika Nyeri Sendi Menghantui Generasi Muda Kurang Aktif

Fenomena Remaja Jompo, Ketika Nyeri Sendi Menghantui Generasi Muda Kurang Aktif

Liputan6.com, Jakarta – Fenomena ‘remaja jompo’ menjadi sorotan, ketika generasi muda semakin mengeluhkan nyeri sendi, masalah yang umumnya dialami orang dewasa.

Gaya hidup modern, minimnya aktivitas fisik, pola makan tidak sehat, dan kebiasaan duduk berjam-jam di depan komputer menjadi faktor utama.

“Pekerja kantoran, khususnya, rentan mengalami nyeri sendi akibat postur statis, penggunaan komputer berlebihan, dan minimnya istirahat,” kata Residen Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi, dr Adrian Setiaji, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com pada Rabu, 3 Juli 2024.

Data Kementerian Kesehatan 2018 menunjukkan bahwa 35 persen masyarakat Indonesia kurang aktif secara fisik, meningkatkan risiko kematian hingga 30 persen.

Osteoporosis, kondisi pengeroposan tulang, juga mengintai. “Gejala awal sering tak terasa hingga terjadi patah tulang. Nyeri punggung, penurunan tinggi badan, dan postur bungkuk bisa menjadi tanda,” katanya. Faktor risikonya meliputi:

  1. Usia lanjut
  2. Kekurangan kalsium dan vitamin D
  3. Gaya hidup kurang gerak
  4. Merokok
  5. Konsumsi alkohol berlebihan, dan
  6. Riwayat keluarga.

 

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer