Kepolisian Daerah Jawa Barat telah menangkap Pegi Setiawan alias Perong yang diduga sebagai otak pelaku pembunuhan Vina di Bandung, Jawa Barat pada tanggal 21 Mei 2024. Setelah beberapa pekan ditangkap, 22 kuasa hukum tersangka Pegi Setiawan mengajukan gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri Bandung.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menyatakan bahwa pihaknya telah membentuk tim hukum untuk menghadapi gugatan praperadilan yang diajukan oleh kuasa hukum Pegi Setiawan. Namun, munculnya sebuah video di YouTube yang menyatakan bahwa Kapolda Jabar dibatalkan sidangnya dengan sengaja, sehingga Kapolri dan Presiden memecat Kapolda Jabar.
Namun, fakta tersebut tidak benar. Sidang perdana praperadilan Pegi Setiawan terkait dengan penetapan sebagai tersangka oleh Polda Jabar ditunda hingga 1 Juli karena termohon tidak hadir. Humas PN Bandung, Dalyusra, menyatakan bahwa sidang perdana gugatan praperadilan seharusnya digelar pada 24 Juni 2024 namun termohon dari Polda Jabar tidak hadir.
Sidang perdana gugatan praperadilan dijadwalkan ulang pada tanggal 1 Juli di PN Bandung dan pihak pengadilan akan memanggil kembali termohon. Kabid Humas Polda Jawa Barat menjelaskan bahwa pihaknya beralasan harus mengikuti agenda kepolisian yang sudah terjadwal sebelumnya.
Video tersebut juga tidak menyatakan bahwa Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Presiden Joko Widodo mencopot jabatan Kapolda Jabar. Klaim bahwa Jokowi dan Kapolri mencopot jabatan Kapolda Jabar karena membatalkan sidang Pegi adalah hoaks.
Referensi:
– Kejati kembalikan berkas Pegi ke Polda Jabar karena belum lengkap
– Kapolri tetapkan empat polisi jadi tersangka kasus Vina Cirebon
– Pegi Setiawan dilepaskan karena korban salah tangkap pada akhir Mei
– Pewarta: Tim JACX
– Editor: Indriani
– Copyright © ANTARA 2024