Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus berupaya untuk menjaga kondisi tanpa konflik (zero konflik) menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 27 November 2024. Menurut Sekretaris Daerah Sumsel SA. Supriono, kondisi zero konflik sangat penting untuk dipertahankan agar keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap terjaga selama pelaksanaan pilkada.
Untuk menjaga kondisi kamtibmas tetap kondusif, pihak Sumsel bekerja sama dengan Kodam II/Sriwijaya dan Polda Sumatera Selatan melakukan berbagai langkah pencegahan untuk mencegah timbulnya konflik di masyarakat. Supriono menekankan pentingnya mengantisipasi konflik, meskipun sekecil apapun, agar tahapan pemilihan kepala daerah di Sumsel berjalan lancar.
Selain persiapan untuk pilkada, pihak Sumsel juga bersama forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) dan pemangku kepentingan (stakeholder) menghadapi agenda jangka panjang menuju ‘Indonesia Emas 2045’. Untuk menghadapi kemungkinan krisis energi dan pangan di masa depan, perlu dilakukan langkah-langkah untuk mencari sumber energi baru dan meningkatkan produksi pangan nasional.
Panglima Kodam II/Sriwijaya, Mayjen TNI M. Naudi Nurdika, menyatakan kesiapannya untuk mendukung upaya pemerintah daerah dalam menciptakan kondisi kamtibmas yang kondusif menjelang pilkada serentak dan pelaksanaan agenda nasional lainnya. Melalui kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan semua agenda nasional dapat terlaksana dengan baik di Sumsel.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat di Sumsel, sebagai bentuk komitmen dari pemerintah daerah dan instansi terkait. Semoga dengan sinergi yang baik, Sumsel dapat meraih kemajuan dan mencapai tujuan bersama menuju masa depan yang lebih baik.
