Liputan6.com, Jakarta Tidak jarang menemukan bulu mata yang rontok sesekali. Jika Anda mengalami kerontokan bulu mata yang lebih banyak dari biasanya, dan melihat bulu mata menjadi semakin jarang, ini bisa menjadi cukup mengkhawatirkan.
Dalam beberapa kasus, kerontokan bulu mata memerlukan perhatian lebih, dan penting untuk mengetahui kapan harus menemui dokter untuk pemeriksaan yang tepat.
Menurut dokter kulit Paul Jarrod Frank, MD, kerontokan bulu mata dapat terjadi karena berbagai alasan.
“Kerontokan bulu mata bisa jadi merupakan tanda penggunaan produk yang salah, stres berat, atau akibat pelepasan bulu mata palsu yang tidak tepat. Namun, hal ini juga bisa menandakan masalah kesehatan yang lebih serius,” kata Frank.
Seperti halnya perubahan tubuh lainnya, kunci solusinya adalah menemukan akar masalahnya. Sebelum Anda mencari informasi di internet dan mendiagnosis diri sendiri mengidap penyakit serius, ada beberapa penyebab umum yang perlu dipertimbangkan terlebih dahulu.
Jika kerontokan bulu mata tampak signifikan, para ahli dermatologi mengidentifikasi beberapa penyebab umum yang perlu diperhatikan.
Berikut ini lima penjelasan tentang alasan bulu mata rontok, seperti dilansir dari Real Simple pada Jumat, 28 Juni 2024.
1. Bulu Mata Rontok adalah Hal yang Wajar
Sama seperti rambut di kepala, bulu mata rontok secara alami dan berganti setiap enam hingga 10 minggu. Kehilangan satu hingga lima bulu mata setiap hari adalah hal yang wajar.
Rontok dan menipisnya bulu mata adalah hal yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Penipisan bulu mata juga merupakan bagian dari proses penuaan.Â