Sebuah video di TikTok yang diunggah ulang dari sebuah media menceritakan tentang seorang WNA asal Meksiko yang menembak seorang anggota polisi di Bali karena kesal saat ditilang. Dalam narasi tersebut disebutkan bahwa kepala korban hancur akibat tembakan tersebut.
Namun, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali, Komisaris Besar Polisi Jansen Avitus Panjaitan menyatakan bahwa informasi tersebut adalah hoaks. Menurutnya, informasi viral di media sosial tersebut tidak benar dan perlu diluruskan.
Jansen menegaskan bahwa identitas orang yang menuliskan narasi tersebut belum diketahui, namun portal informasi yang digunakannya bukan milik stasiun televisi Indonesia. Polda Bali telah berkoordinasi dengan pemilik portal tersebut dan menegaskan bahwa berita tersebut tidak benar.
Sebagai informasi tambahan, berita hoaks sebelumnya antara lain tentang KTP ganda bagi WNA untuk Pemilu 2024 dan Jokowi yang kabarnya akan membebaskan pajak WNA di IKN selama 120 tahun. Gubernur Bali juga menyatakan bahwa tindakan tegas akan diambil terhadap WNA nakal di Bali.
Artikel ini disusun oleh Tim JACX dan disunting oleh Indriani.
