Tim Dokter Panitia Seleksi Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Pusat telah menyatakan bahwa Kristianie Lumatalale tidak memenuhi persyaratan kesehatan sebagai anggota Paskibraka 2024. Hal ini diumumkan melalui pernyataan resmi dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang dikonfirmasi oleh Kepala Biro Fasilitas Pimpinan dan Integrasi Moda (Faspim) Humas dan Administrasi BPIP Marbawi di Jakarta.
Kristianie, yang merupakan salah satu bakal calon Paskibraka terbaik dari Provinsi Maluku, bercita-cita untuk menjadi Paskibraka Tingkat Pusat 2024. Paskibraka dijadwalkan akan bertugas pada peringatan Upacara HUT Ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada 17 Agustus 2024.
BPIP menegaskan bahwa seluruh bakal calon Paskibraka yang akan mengikuti verifikasi di tingkat pusat harus menjalani pemeriksaan kesehatan yang meliputi berbagai tes medis. Hasil pemeriksaan kesehatan ini akan disampaikan kepada panitia pusat untuk verifikasi lebih lanjut.
Setelah melakukan verifikasi administrasi kesehatan, Panitia Pusat BPIP menyimpulkan bahwa Kristianie Lumatalale tidak memenuhi syarat kesehatan yang diperlukan untuk menjadi anggota Paskibraka Tingkat Pusat. Sebagai hasilnya, BPIP telah mengirim surat resmi kepada Ketua Panitia Seleksi Paskibraka Tingkat Provinsi Maluku untuk mencari calon pengganti yang memenuhi persyaratan.
Meskipun demikian, BPIP memastikan bahwa Kristianie masih dapat mengikuti seleksi Paskibraka tingkat provinsi di Maluku. BPIP juga mengingatkan seluruh bakal calon Paskibraka untuk selalu menjaga kesehatan, karena tugas sebagai Paskibraka membutuhkan kesiapan fisik dan mental yang prima.
Keputusan ini mengundang beragam tanggapan dari masyarakat setelah diberitakan oleh media massa lokal dan nasional. Meskipun Kristianie awalnya menjadi kandidat terbaik, namun karena ketidakmemenuhi syarat kesehatan, dia digantikan oleh kandidat lain tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024
