Liputan6.com, Jakarta- Prestasi membanggakan diraih satu-satunya wakil Indonesia di Basketball Champions League Asia (BCL) 2024, Pelita Jaya. Andakara Prastawa dan kawan-kawan sukses mengakhiri turnamen antar klub basket Asia edisi pertama itu di urutan lima. Sejarah baru juga diukir dengan bisa mengalahkan wakil Iran dan Korea Selatan.
Pelita Jaya harus memulai petualangan di BCL Asia 2024 lewat babak kualifikasi. Pada dua putaran babak kualifikasi, Pelita Jaya tampil perkasa. Mereka mampu menyapu bersih enam pertandingan. PJ mengalahkan wakil-wakil dari Thailand, Mongolia, Hong-Kong, Singapura dan Malaysia.
Lolos dari dua ronde babak kualifikasi, Pelita Jaya berhak tampil di babak pamungkas FIBA BCL Asia di Dubai, Uni Emirates Arab. di BCL Asia 2024, Pelita Jaya harus menghadapi lawan lebih berat. Ada para jawara liga basket UEA, Jepang, Korea Selatan, Iran, China hingga Lebanon.
Hasil drawing grup menempatkan Pelita Jaya kembali berada di grup “Neraka” bersama Hiroshima Dragonflies (Jepang), Shahrdari Gorgan (Iran) dan Busan KCC Egis (Korea).
Sayangnya Pelita jaya “terpeleset” di game pertama melawan Hiroshima Dragonflies yang baru saja menjuarai Liga Bola Basket Jepang, B.League, di akhir bulan May 2024 dengan skor 86-68 margin yang cukup signifikan ini ternyata yang akan menentukan langkah Pelita Jaya kedepannya.
Pelita Jaya bangkit di game kedua dengan mengukir sejarah Bola Basket Indonesia. Meski harus turun tanpa diperkuat pemain import andalan JaQuari Mclaughlin untuk pertama kali dapat mengalahkan perwakilan dari Iran Shahrdari Gorgan 97-90.