33.7 C
Jakarta
HomePolitikTNI: Singapura dan Australia bersedia bergabung dalam misi perdamaian di Gaza

TNI: Singapura dan Australia bersedia bergabung dalam misi perdamaian di Gaza

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa telah berbicara dengan pihak militer Malaysia dan Singapura yang tertarik untuk bekerja sama dalam misi perdamaian di Gaza. Ia mengatakan bahwa Panglima Australia dan Panglima Singapura juga menginginkan untuk melakukan joint operation.

Agus menyambut baik ajakan kedua negara tersebut untuk bekerjasama dalam operasi misi perdamaian. Menurutnya, kerja sama antarnegara di wilayah Asia sangat penting untuk menyelesaikan konflik di Gaza. Dengan dukungan penuh dari negara-negara Asia, Agus yakin misi perdamaian dapat dilaksanakan dengan efektif dan akan berdampak positif pada situasi konflik di Gaza.

Meskipun demikian, Agus tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai skema kerja sama militer antar negara tersebut dan kapan kerjasama tersebut akan dilakukan. Sebelumnya, TNI telah menyiapkan 1.394 personel pasukan perdamaian untuk misi perdamaian di Gaza, yang akan bertugas dalam berbagai bidang termasuk pengamanan, pembangunan infrastruktur, dan tenaga medis.

Selain personel, TNI juga telah menyiapkan bantuan lanjutan untuk dikirimkan ke Gaza seperti KRI yang akan dijadikan rumah sakit apung, alutsista tambahan, dan bantuan logistik. Agus menegaskan bahwa bantuan tersebut akan dikirimkan setelah gencatan senjata tercapai di Gaza dan TNI mendapatkan mandat dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Artikel ini ditulis oleh Pewarta Walda Marison dan diedit oleh Budisantoso Budiman.opyright © ANTARA 2024.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer