Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menjelaskan semua bantuan yang telah dikirimkan untuk warga Palestina sejak tahun lalu dalam rangka misi perdamaian untuk membantu korban perang. Pada November 2023, TNI mengirimkan paket bantuan makanan, obat-obatan, perlengkapan bayi dan perempuan seberat 26 ton melalui dua pesawat Hercules C-130 AU melalui bandara El Arish Mesir.
Pengiriman logistik tahap kedua dilakukan menggunakan KRI Radjiman Wedyodiningrat pada Januari hingga Maret 2024, dengan total 242 ton kebutuhan kritis seperti makanan, obat-obatan, dan kelengkapan bayi dan wanita. Kemudian, pengiriman logistik kedua dilakukan melalui udara dengan metode air drop pada Maret hingga April 2024.
Selanjutnya, TNI telah menyiapkan bantuan lanjutan untuk dikirimkan ke Gaza, termasuk KRI yang dijadikan rumah sakit apung, alutsista tambahan, dan bantuan logistik lainnya. Agus menegaskan bahwa bantuan tersebut akan dikirimkan setelah gencatan senjata terjadi di Gaza dan dengan mandat dari Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Semua proses pengiriman bantuan ini berjalan lancar, dan TNI terus berkomitmen untuk memberikan bantuan kepada warga Palestina yang membutuhkan.