Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI sekaligus Tim Pengawas Haji (Timwas) DPR RI Ace Hasan Syadzily menegaskan pentingnya bendera Republik Indonesia (RI) tetap menempel di bus shalawat rombongan calon haji Indonesia sebagai identitas negara, sehingga membantu calon haji mengenali bus yang mereka naiki. Hal tersebut disampaikannya dalam Rapat Pengawasan Penyelenggaraan Haji 2024 Timwas Haji DPR RI bersama Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas di Mekah, Arab Saudi.
Ace Hasan mempertanyakan mengapa bendera Iran dan Turki masih terpasang di bus-bus mereka tanpa dicopot, sementara bendera Indonesia dicopot oleh otoritas Arab Saudi di Terminal Shaeeb Amer. Dia menyatakan bahwa identitas Indonesia harus dijaga dengan baik, terutama dalam hal transportasi.
Dalam rapat tersebut, turut hadir Wakil Ketua DPR Lodewijk Freidrich Paulus, Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi, dan para Wakil Ketua Komisi VIII DPR lainnya, serta beberapa pejabat terkait seperti Duta Besar RI untuk Arab Saudi Abdul Azis Ahmad dan Konjen RI Jeddah Yusron Baharudin Ambary.
Operasional bus shalawat dihentikan sementara dan hal tersebut harus dipastikan agar identitas kebanggaan Indonesia tetap terjaga dalam hal transportasi. Semua pihak berharap agar masalah ini dapat segera diselesaikan dengan baik.