Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyatakan bahwa Indonesia siap mengirimkan dokter dan perawat untuk mengoperasikan rumah sakit lapangan di Gaza guna membantu masyarakat Palestina yang terluka di sana. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Prabowo saat menghadiri KTT Tanggap Darurat Gaza di Jordania beberapa waktu lalu, seperti yang dikutip dalam keterangan resmi Prabowo setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta.
“Kami juga waktu itu (saat menghadiri KTT di Jordania) menyampaikan Indonesia siap mengirim tenaga dokter dan perawat untuk mengoperasikan rumah sakit lapangan di kawasan Gaza,” ujar Prabowo kepada media setelah melaporkan ke Jokowi di Jakarta.
Prabowo menjelaskan bahwa rencana pengiriman tenaga kesehatan ke Gaza saat ini sedang dalam pembahasan dengan beberapa pihak terkait. Sementara itu, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan agar TNI tetap menyiapkan pesawat Hercules untuk mengirimkan bantuan ke Gaza melalui udara jika diminta dan diizinkan.
Selama menghadiri KTT Tanggap Darurat Gaza di Jordania, Indonesia menjadi salah satu negara yang paling berkontribusi. Selain kesiapan mengirim tenaga medis, Indonesia juga bersedia mengevakuasi 1.000 pasien Palestina ke Indonesia sebagai langkah awal. Selain itu, Indonesia juga siap menerima anak yatim piatu dari Palestina yang mengalami trauma, untuk dirawat dan disekolahkan di Indonesia sebelum akhirnya dikembalikan ke Gaza setelah situasi aman.
Artikel ini ditulis oleh pewarta Rangga Pandu Asmara Jingga dan Mentari Dwi Gayati, serta disunting oleh Editor Chandra Hamdani Noor.opyright © ANTARA 2024.
