Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa pihaknya sedang berusaha untuk membangun rumah sakit milik Indonesia di Gaza.
“Kemarin kami sudah membahasnya, ini masih dalam tahap penjajakan. Tujuannya adalah agar kita dapat memiliki rumah sakit Indonesia di Gaza,” kata Hadi di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis.
Hadi menjelaskan bahwa mereka telah melakukan berbagai upaya, termasuk berkomunikasi dengan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) terkait pembangunan rumah sakit di Gaza.
Namun, Hadi belum dapat memastikan kapan pembangunan tersebut akan dilakukan karena harus mempertimbangkan kondisi konflik di Gaza.
Sebelumnya, Hadi telah bertemu dengan Presidium MER-C, Sarbini Abdul Murad, di kantor Kemenko Polhukam pada Senin (10/6) untuk membahas pembangunan rumah sakit di Gaza.
Dalam pertemuan tersebut, Hadi juga memberikan apresiasi kepada MER-C atas perjuangannya dalam memberikan bantuan medis di Gaza. Pemerintah akan terus mendukung bantuan kemanusiaan yang dilakukan oleh MER-C di Gaza.
MER-C adalah organisasi sosial kemanusiaan yang memberikan bantuan medis kepada korban bencana dan konflik. Mereka telah melakukan berbagai aksi kemanusiaan di dalam dan luar negeri.
Belakangan, MER-C juga memberikan perhatian kepada warga Palestina yang menjadi korban konflik di Gaza. Mereka telah mengirim surat kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait rumah sakit yang rusak akibat serangan.
Dalam surat tersebut, MER-C mendesak WHO untuk melindungi rumah sakit di Gaza agar tetap menjadi zona aman, dilindungi bahkan selama konflik, untuk dapat terus memberikan perawatan kepada korban konflik.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024