Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams, optimis bahwa hubungan antara kedua negara akan semakin erat dan harmonis dengan dilantiknya Prabowo Subianto sebagai Presiden RI periode 2024-2029.
Williams menyampaikan keyakinannya ini dalam acara peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Australia yang diadakan di Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat. Dia menyebut bahwa hubungan baik antara kedua negara sudah terjalin sejak lama, bahkan sebelum kemerdekaan Indonesia.
Menurut Williams, langkah awal yang menunjukkan hubungan yang harmonis adalah saat Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, menghubungi Menteri Pertahanan Indonesia untuk memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto setelah kemenangannya dihitung pada Februari 2024.
Williams juga menekankan bahwa pendidikan menjadi pilar utama dalam hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia. Dia mengatakan bahwa kedua negara akan bekerja sama dalam berbagai program, termasuk penguatan sektor pendidikan, energi terbarukan, dan ekonomi.
Hasil pemilu 2024 menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran memperoleh suara terbanyak, dan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih dijadwalkan pada 20 Oktober 2024.
Dengan adanya kerjasama yang baik antara kedua negara, diharapkan hubungan Indonesia-Australia akan semakin erat dan bermanfaat bagi kedua belah pihak.
