Home Kesehatan Terapi CO2 Carboxy, Prosedur Dermatologis Non Invasif Pertama di Indonesia yang Bisa...

Terapi CO2 Carboxy, Prosedur Dermatologis Non Invasif Pertama di Indonesia yang Bisa Pudarkan Strechmark

0

Liputan6.com, Jakarta Teknologi perawatan kulit semakin berkembang di Indonesia. Salah satu yang baru dan mulai dikenalkan di Tanah Air adalah CO2 Carboxy Therapy.

CO2 Carboxy Therapy adalah prosedur dermatologis non-invasive pertama di Indonesia. Terapi ini mampu mencerahkan kulit, meningkatkan elastisitas, melembapkan kulit, mengontrol pori serta memudarkan strechmark.

Prosedur ini dapat digunakan sebagai monoterapi atau dikombinasi dengan prosedur kecantikan lainnya.

Ada dua rangkaian dalam Carboxy Therapy, yakni CO2 Carboxy Sound untuk wajah dan CO2 Carboxy Combo untuk wajah dan tubuh. 

Perawatan ini dilakukan dengan mengoleskan produk khusus berupa jel di wajah atau bagian kulit kemudian menutupnya dengan kertas khusus. Ketika kertas ditekan ke bagian kulit yang sudah diolesi jel, maka akan terdengar seperti suara percikan minyak goreng. Ini tandanya CO2 atau karbon dioksida sedang bekerja.

Beri tekanan lembut pada kertas selama lima menit, kemudian tunggu produk CO2 bekerja dalam 15 hingga 20 menit. Setelah itu, lepaskan lapisan kertas dan prosedur selesai tanpa harus menyuntikkan jarum.

Terapi ini mempercepat metabolisme kulit melalui efek Bohr. Di mana peningkatan CO2 dapat mempermudah hemoglobin dalam melepaskan oksigen yang diangkut. Dengan demikian, kulit menjadi lebih elastisitas, cerah, dan memar atau bengkak berkurang. Sementara keseimbangan minyak dan kelembapannya tetap terkontrol.

Kenali jenis kulit kamu agar lebih mudah untuk mendapatkan perawatan yang sesuai kebutuhan kulit kamu.

Source link

Exit mobile version