Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mengadakan doa lintas agama menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang digelar serentak. Menurut Ketua KPU Kabupaten Kediri, Ninik Sunarmi, kegiatan doa lintas agama ini dihadiri oleh perwakilan agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Konghuchu, serta penganut kepercayaan lainnya. Tujuan dari doa ini adalah untuk kesuksesan pelaksanaan Pilkada.
Ninik Sunarmi juga menyatakan bahwa kegiatan doa lintas agama ini bertujuan untuk memperkuat tali persaudaraan dan kebersamaan di tengah keberagaman masyarakat Kabupaten Kediri. Seluruh penyelenggara Pilkada diminta untuk menjalankan tugasnya dengan jujur, transparan, dan penuh integritas guna menciptakan Kabupaten Kediri yang lebih baik.
Pihak KPU juga mengharapkan dukungan dari para pemuka agama dalam memotivasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada tanggal 27 November 2024. Ketua PCNU Kabupaten Kediri, K.H. Huhammad Makmun Mahfud, mendukung langkah yang dilakukan oleh KPU dan berharap agar pelaksanaan Pilkada berjalan dengan tertib, aman, dan membawa manfaat bagi seluruh umat.
Acara doa lintas agama ini berlangsung di halaman KPU Kabupaten Kediri dan dihadiri oleh ratusan jamaah dari berbagai agama. Mereka bersama-sama berdoa agar pelaksanaan Pilkada dapat berjalan dengan damai dan tertib. Pilkada 2024 ini akan diselenggarakan serentak di 37 provinsi di Indonesia, dengan pemungutan suara pada tanggal 27 November 2024.