Komando Gabungan Wilayah Pertahanan Amerika Serikat di Indo-Pasifik (US Indopacom) berencana untuk mengerahkan hampir 2.000 prajuritnya untuk mengikuti Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield 2024 di Indonesia pada pertengahan Agustus—September 2024.
Komandan US Indopacom, Laksamana Samuel John Paparo Jr., mengatakan bahwa AS akan mengirimkan kapal perang dan armada tempur lainnya sebagai mitra utama Indonesia dalam Latgabma Super Garuda Shield. Latihan ini dianggap sebagai latihan gabungan bersama terbesar yang pernah ada yang melibatkan TNI, militer AS, dan pasukan dari negara-negara peserta.
Menurut Laksamana Paparo, Latgabma Super Garuda Shield 2024 akan menjadi latihan yang paling menunjang hubungan antarkeoperasian antara kedua negara dan negara-negara peserta lainnya. Jumlah negara yang mengirimkan pasukannya untuk mengikuti latihan ini juga bertambah dari 13 menjadi 19 negara.
Latgabma Super Garuda Shield adalah latihan gabungan bersama yang telah rutin digelar setiap tahun oleh Indonesia dan Amerika Serikat sejak 2006. Latihan ini berkembang dari melibatkan TNI Angkatan Darat dan Angkatan Darat Amerika Serikat menjadi lintas matra dan berganti nama menjadi Super Garuda Shield sejak 2019.
TNI telah merampungkan konferensi perencanaan akhir (FPC) untuk Super Garuda Shield 2024 dengan 18 negara mengonfirmasi kehadiran mereka. Persiapan untuk latihan ini telah meliputi survei lokasi latihan dan orientasi medan di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) 5 Baluran, Situbondo, Jawa Timur.
Dalam Latgabma Super Garuda Shield 2024, prajurit Batalyon Infanteri 5 Marinir direncanakan untuk berlatih pendaratan amfibi di Pantai Banongan, Situbondo, bersama prajurit AS dari Komando Indo-Pasifik (US Indopacom). Delegasi dari negara-negara peserta juga telah meninjau kesiapan tempat dan keselarasan materi latihan yang akan dilaksanakan.