Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang menyelidiki isi telepon seluler Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Hasto Kristiyanto, terkait kasus pencarian buron KPK, Harun Masiku. Informasi yang diperoleh dari telepon tersebut dianggap penting dalam proses pemeriksaan terkait kasus tersebut.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyatakan bahwa tim penyidik terus mengumpulkan informasi dan petunjuk terkait pencarian Harun Masiku. Dalam pemeriksaan terhadap Hasto, tim penyidik KPK menyita telepon seluler dan buku catatan untuk pengembangan penyidikan.
Harun Masiku telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemberian hadiah atau janji kepada penyelenggara negara terkait penetapan calon anggota DPR RI terpilih periode 2019-2024 di KPU RI. Namun, Harun Masiku terus mangkir dari panggilan penyidik KPK dan menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak 17 Januari 2020.
Selain Harun Masiku, anggota KPU periode 2017-2022, Wahyu Setiawan, juga terlibat dalam kasus tersebut. Wahyu Setiawan saat ini sedang menjalani bebas bersyarat dari pidana tujuh tahun penjara di Semarang, Jawa Tengah.
Pemeriksaan terhadap Hasto Kristiyanto dan pengumpulan barang bukti lainnya merupakan bagian dari upaya KPK dalam mengungkap dan menindak tindak korupsi, tanpa ada motif politik dalam kasus tersebut.
