Hentoro Cahyono, Deputi Bidang Pengkajian dan Pemasyarakatan Konstitusi Sekretariat Jenderal MPR RI, mengatakan bahwa sosialisasi empat pilar sangat penting bagi generasi muda di Indonesia. Menurutnya, generasi muda perlu memahami dan menerapkan nilai-nilai empat pilar MPR untuk menghadapi pengaruh budaya asing di era digitalisasi.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Hentoro ketika menerima delegasi Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muria Kudus (UMK) di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Selain itu, Hentoro juga menjelaskan mengenai kewenangan dan tugas lembaga MPR RI yang diatur dalam konstitusi.
MPR RI memiliki kewenangan seperti mengubah dan menetapkan Undang-Undang Dasar (UUD), melantik presiden dan wakil presiden hasil pemilihan umum, serta memberhentikan presiden dan wakil presiden. Selain itu, MPR juga memiliki tugas seperti melakukan pemasyarakatan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, serta mengkaji sistem ketatanegaraan.
Hentoro menekankan bahwa dalam era digital ini, sosialisasi empat pilar MPR semakin penting bagi generasi muda, terutama mengingat masuknya budaya asing yang tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila. Oleh karena itu, generasi muda perlu memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila untuk menghadapi pengaruh budaya asing yang tidak sesuai.
Artikel ini disusun oleh Fauzi dan diedit oleh Tasrief Tarmizi. Copyright © ANTARA 2024.
