Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bertekad untuk memperkuat rumusan kebijakan dengan meningkatkan kapasitas organisasi agar setiap kebijakan dapat memberikan dampak positif jangka panjang yang signifikan pada masyarakat.
Kepala BSKDN, Yusharto Huntoyungo, menyatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Korea Selatan untuk mempelajari inovasi penting dari negara tersebut, terutama terkait dengan kebijakan publik. Yusharto berharap bahwa mengambil contoh dari Korea Selatan akan membantu BSKDN dalam merumuskan kebijakan publik yang lebih baik.
Selain Korea Selatan, BSKDN juga berkolaborasi dengan negara lain seperti Jepang dan Uzbekistan dalam pengembangan inovasi Smart City dan inovasi lainnya. Kolaborasi juga tidak menutup kemungkinan dengan negara lain seperti Australia yang memiliki manajemen perairan yang baik.
Dengan berbagai kolaborasi ini, Yusharto yakin bahwa BSKDN dapat optimal dalam merumuskan kebijakan yang strategis dan sesuai dengan kebutuhan bangsa. Ia juga berharap agar BSKDN dapat meningkatkan kerjasama dengan berbagai lembaga, baik pemerintah, swasta, maupun perguruan tinggi, untuk terus meningkatkan kinerja.
Artikel ini ditulis oleh Pewarta Narda Margaretha Sinambela dan diedit oleh D.Dj. Kliwantoro.