Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendukung kerjasama sister city yang dibangun antara Astana sebagai Ibu Kota Kazakhstan dengan IKN Nusantara sebagai Ibu Kota Indonesia.
Menurut Bambang Soesatyo, niat baik Sergek Project dari Kazakhstan untuk berinvestasi di IKN Nusantara disambut dengan baik. Hal ini dianggap sebagai catatan bersejarah bagi hubungan kedua negara. Kerjasama sister city ini juga diharapkan dapat memberikan banyak pembelajaran bagi Indonesia, mengingat Kazakhstan telah berhasil membangun Astana sebagai ibu kota baru selama 25 tahun terakhir.
Bambang Soesatyo juga menyatakan dukungannya terhadap perundingan Bilateral Investment Treaty antara kedua negara. Ia berharap perundingan tersebut dapat berjalan lancar dan kesepakatan dapat segera dicapai.
Hubungan diplomatik antara Kazakhstan dan Indonesia sudah berusia 31 tahun, sejak diresmikan pada 2 Juni 1993. Hubungan kedua negara diperkuat oleh kemiripan dalam memiliki sumber daya alam yang berlimpah, masyarakat yang majemuk, dan mayoritas Muslim moderat.
Bambang Soesatyo juga mendorong peningkatan kerjasama ekonomi dan sosial budaya antara Indonesia dan Kazakhstan, misalnya melalui pembukaan penerbangan langsung dari Astana ke Bali. Hal ini diharapkan dapat menjadi stimulus untuk meningkatkan kerjasama yang lebih erat dan luas antara kedua negara.
Kazakhstan memiliki peran penting bagi Indonesia sebagai penghubung dengan negara-negara di Asia Tengah. Pembukaan penerbangan langsung antara Indonesia dan Kazakhstan diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi konektivitas kedua negara, baik dalam hal pariwisata maupun dunia usaha.
Pewarta: Fauzi
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024