Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menegaskan pentingnya penguatan keluarga dalam upaya mengatasi kekerasan terhadap anak di Indonesia.
Menurut Lestari, kekerasan terhadap anak seringkali dipicu oleh masalah di lingkungan keluarga. Oleh karena itu, pemberdayaan keluarga secara sosial dan ekonomi harus menjadi perhatian bersama.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat ada 262 kasus kekerasan terhadap anak selama tahun 2023, termasuk kekerasan fisik, psikis, dan seksual yang dilakukan oleh orangtua. Hal ini membutuhkan langkah-langkah tepat dan segera agar tidak berlanjut.
Lestari juga menyoroti tekanan ekonomi dan sosial yang dapat membahayakan hubungan dalam keluarga. Oleh karena itu, para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah perlu mendeteksi akar masalah ini untuk dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi keluarga.
Selain itu, penuntasan kasus kekerasan terhadap anak yang telah terjadi juga perlu dilakukan dengan seadil-adilnya demi melindungi generasi penerus bangsa. Semua pihak diharapkan dapat bekerjasama untuk mewujudkan kehidupan keluarga yang harmonis dan melindungi anak-anak sebagai aset bangsa ke depan.
