30.1 C
Jakarta
HomePolitikUpaya penjajakan: Interaksi Anies dengan PDIP dalam Indostrategic

Upaya penjajakan: Interaksi Anies dengan PDIP dalam Indostrategic

Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam menyatakan bahwa interaksi antara Anies Baswedan dan PDI Perjuangan (PDIP) dalam konteks Pilkada Jakarta merupakan bagian dari upaya penjajakan. Meskipun keduanya berasal dari latar belakang politik yang berbeda pada pemilihan sebelumnya, namun dalam Pilkada Jakarta 2024, keduanya mungkin memiliki kepentingan yang sama.

Menurut Ahmad, kerja sama antara Anies dan PDIP dapat menjadi simbiosis mutualisme. Dalam hal ini, PDIP yang kehilangan dominasi politik di Jakarta membutuhkan kolaborasi dengan kekuatan lain untuk menghadapi pemenang Pemilu 2024 yang akan memegang kekuasaan. Di sisi lain, Anies juga tertarik untuk menjaga kekuatan politiknya agar tetap relevan hingga masa depan.

Ahmad menilai bahwa potensi kerjasama antara Anies dan PDIP akan menghilangkan konflik ideologis yang selama ini ada antara kedua entitas tersebut. Meskipun demikian, ada juga kemungkinan bahwa basis pemilih setia dari masing-masing pihak akan melemah dengan adanya kolaborasi tersebut.

Apabila Anies memutuskan untuk bersekutu dengan PDIP dalam Pilkada Jakarta, ia juga perlu memastikan mendapatkan dukungan dari partai politik lain. Terlebih lagi, dengan adanya penjajakan dari partai-partai dalam Koalisi Perubahan untuk masuk ke pemerintahan yang baru terbentuk, hal ini juga akan mempengaruhi komposisi koalisi dalam Pilkada Jakarta.

Meskipun Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah telah membuka peluang kerja sama dengan PKB untuk mendukung Anies Baswedan, namun masih terlalu dini untuk menyimpulkan apakah kolaborasi antara Anies dan PDIP akan terjadi. PDIP sendiri masih terus mencari sosok yang tepat untuk diusung dalam kontestasi politik di Jakarta.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer