Home Politik Ketua Mahkamah Konstitusi mengajak mahasiswa untuk peduli terhadap politik

Ketua Mahkamah Konstitusi mengajak mahasiswa untuk peduli terhadap politik

0

Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) Republik Indonesia, I Dewa Gede Palguna, mengajak mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) untuk tidak acuh terhadap politik dalam upaya mencapai kesejahteraan negara. Menurutnya, politik kesejahteraan merupakan bagian penting dari pengamalan sila-sila Pancasila.

Palguna menyampaikan hal tersebut dalam Seminar Nasional “Viva Legislativa” yang diselenggarakan oleh Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) Undiksha di Auditorium Kampus Tengah Undiksha Singaraja, Bali. Dia menjelaskan bahwa Pancasila, sebagai dasar negara dan filsafat negara, memiliki tujuan akhir untuk mencapai keadilan sosial yang merupakan alasan lahirnya negara kesejahteraan.

Selain itu, Palguna juga menyatakan bahwa keadilan sosial sebagai konsep umum yang mengandung nilai-nilai kebaikan dan substansinya selalu berubah sesuai dengan perkembangan masyarakat. Ia juga mengingatkan bahwa keputusan politik akan menjadi dasar kehidupan bersama, dan penting bagi masyarakat, termasuk mahasiswa, untuk terlibat dalam politik.

Anggota DPD RI Dapil Bali I Made Mangku Pastika juga hadir sebagai pembicara dalam acara tersebut. Dia menekankan bahwa menjadi legislator bukanlah pekerjaan mudah, melainkan sebuah proses politik yang panjang dan berliku. Pastika juga menegaskan pentingnya pengetahuan politik bagi mahasiswa agar mampu melaksanakan praktik politik yang baik.

Wakil Rektor Undiksha Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Hubungan Masyarakat, Prof. Dr. I Ketut Sudiana, memberikan apresiasi atas terselenggaranya seminar nasional tersebut. Dia menganggap bahwa seminar tersebut merupakan media untuk mengembangkan potensi mahasiswa, meningkatkan literasi hukum, serta kesadaran hukum di kalangan mahasiswa.

Seminar ini dinilai penting untuk mengajak generasi penerus bangsa agar lebih memahami politik sebagai upaya memajukan kesejahteraan bersama. Kesadaran politik dan literasi hukum diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam menunjukkan kritik terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap tidak berpihak kepada rakyat.

Source link

Exit mobile version